Sejauh pengamatan saya, kok nggak ada ya travel guide yang menyajikan tujuan-tujuan wisata dengan ringan tapi komprehansif; dengan bahasa yang tidak kaku dan bertujuan untuk menginformasikan (bukan menjual) serta memberikan informasi yang tidak umum dan unik. Lalu sempat kepikiran, kenapa tidak buat sendiri? Saya sudah sempat membuat posting pendek tentang Jogja, dan sepertinya Melbourne adalah kota kedua yang cukup menarik untuk diceritakan.
Melbourne, kota kedua terbesar di Australia setelah Sydney memang pantas disebut garden city karena dimana-mana selalu ada taman. Kesan pertama waktu saya disana cukup standar: kota ini hijau sekali. Standar piknik disana biasanya selalu disertai dengan membakar steak, karena BBQ sudah menjadi budaya bangsa Australia. Karena saking segitunya sama BBQ, pemerintah bahkan menyediakan bakaran BBQ yang diperasikan dengan listrik: anda cukup menekan tombok power dan bakaran akan panas selama beberapa menit. Nah berikut ini adalah sejumlah tempat wisata yang cukup asyik untuk dikunjungi disana:
Soverign Hill, Ballarat

Bourke Street Walk
Ini sepertinya tujuan wajib bagi pelancong karena terletak di City (Central Business District-nya Melbourne). Di Bourke Street ada berbagai macam toko dan pusat suvenir 2 dolar-an yang cocok untuk oleh-oleh. Bagi yang gila belanja, dua departement store besar: Myer dan David Jones juga terletak disini. Tapi yang paling menarik di Bourke Street adalah pengamen jalanan yang memainkan berbagai jenis musik, mulai dari genre Spanish Guitar hingga Jazz. Jangan salah, mereka tidak minta uang receh; melainkan menawarkan CD album mereka. Kalau anda berkunjung ke Melburne pada musim natal, Myer selalu menyulap jendela etalase mereka menjadi rangkaian petunjukan audio-animatronics yang bertema natal seperti Rudolph the Red Nose Reindeer dan How the Grinch Stole Christmas.
South Yarra
South Yarra yang terletak di selatan sungai Yarra adalah kampungnya orang kaya Melbourne. Pondok Indahnya Melbourne lah. Coba deh lewat sana sewaktu musim gugur, nanti rumah-rumah megah yang kebanyakan ber-arsitektur kolonial akan nampak romantis dihiasi dengan guguran daun yang merah kecoklatan. Sehabis itu anda bisa mencari barbeque spot di tepi sungai Yarra, lalu memasak BBQ steak yang lezat menggunakan panggangan yang sudah disediakan gratis di sepanjang tepi sungai tersebut. Cukup beli daging sapi (atau kambing) di supermarket terdekat, bakar dengan mentega dan irisan bawang bombay; beri bumbu garam + merica dan makan bersama saus BBQ (gak usah pake nasi!) . Daging sapi dan kambing Australia itu sudah cukup lezat, sehingga tidak perlu diberi bermacam-macam bumbu.
Como Park
Old Melbourne Gaol
Bukan favorit saya, tapi menurut adik saya cukup pantas untuk dikunjungi. Old Melbourne Gaol adalah penjara pertama di Australia. Di tempat ini, Robin Hood Australia: Ned Kelly dipenjara dan akhirnya dihukum gantung. Yang tidak saya suka... tempatnya menyeramkan sekali. Sel-selnya yang singup dan lembab... sepertinya hantu-hantu para narapidana dari akhir abad 19 masih berkeliaran disitu. Disitu ada juga cambuk (yang telah direndam dengan air garam supaya lebih sakit kalau dipakai buat mencambuk), alat-alat hukuman bahkan cetakan kepala dari narapidana yang telah dihukum mati yang terbuat dari gips. Cetakan itu digunakan untuk penelitian perilaku kriminal yang diduga berhubungan dengan bentuk kepala.5 dulu, yang 5 lainnya disambung besok.